Bayat. Orang-orang kota bilang Bayat itu “ndeso, pegunungan, kurang pergaulan, katrok”. Tapi, mereka bilang karena mereka belum tahu. Supaya tahu, baca majalah ini. Tidak seburuk itu, Bayat adalah sebuah Kecamatan yang berada di Klaten. Memang daerahnya masih pedesaan, namun hidup di desa tidak begitu jelek, bahkan lebih nyaman daripada di perkotaan. Di pedesaan, udara masih segar, banyak tanaman yang menghiasi, sedangkan di kota? Asyiknya lagi, di desa kita bisa makan buah tanpa beli, bahkan tiap bulan berganti. Selain di Bayat, Di kota mana kita bisa menikmati yang seperti ini? Di samping itu, Bayat juga menyimpan berbagai hal yang menarik. Bisa kita lihat dari segi pariwisata, diantaranya yang paling terkenal adalah Makam Sunan Pandanaran yang terletak di atas gunung. Kemudian ada juga Warung Apung yang menyediakan berbagai masakan dari ikan, Toris dengan pemandangan mengagumkan, Curug dengan air terjun menghanyutkan, dan masih banyak lagi. Dilihat dari skill atau ketrampilan, ada Keramik dan Batik yang
sekarang sudah di ekspor kemana-mana. Hebat kan? Dan di Bayat ini ada sebuah organisasi yang bernama Titian Foundation, organisasi yang memberi beasiswa kepada anak-anak yang tidak mampu dan anak-anak yang berprestasi serta mempunyai kemauan untuk berusaha sekolah. Di Titian ini juga banyak kegiatannya, beruntung sekali deh kalau bisa ikut dalam organisasinya. Emm…. Meskipun sudah mempunyai banyak hal, orang Bayat adat ketimurannya masih kental. Orangnya sopan, ramah tamah, rendah hati lagi. Nah, sudah tahu kan sekilas tentang Bayat? Biar lebih tahu, baca lebih lanjut majalah ini, karena akan dijelasin lebih lanjut dari uraian di atas. SELAMAT MEMBACA.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar